Wabup PALI Buka Bimtek Ketahanan Pangan Desa: Tekankan Pengelolaan Dana Desa Secara Tepat dan Penuh


PALI, indosumtera.com–Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Iwan Tuaji, SH., MH secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan Desa yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri). Kegiatan berlangsung di Gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo, Rabu (12/11/2025).

Bimtek tersebut diikuti oleh para Kepala Desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten PALI. Hadir mendampingi Wabup, antara lain Inspektur Kabupaten, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta seluruh Camat di wilayah PALI.


Dalam sambutannya, Wabup Iwan Tuaji menegaskan pentingnya komitmen pemerintah desa dalam merealisasikan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD). Ia mengingatkan bahwa sesuai aturan, 20 persen dari total Dana Desa wajib dialokasikan untuk ketahanan pangan.

 “Aturan menetapkan 20 persen untuk ketahanan pangan, maka realisasikanlah 20 persen itu secara penuh. Jangan dikurangi, apalagi disalahgunakan,” tegas Iwan Tuaji.

Lebih lanjut, Wabup menekankan bahwa pelaksanaan program ketahanan pangan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Pelaksanaan program ketahanan pangan harus berlandaskan pada komitmen moral, kepatuhan terhadap aturan, dan semangat pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Iwan juga mengingatkan seluruh aparatur desa agar berhati-hati dalam mengelola dana publik tersebut.

 “Saya mengimbau seluruh kepala desa, perangkat, dan anggota BPD agar berhati-hati dalam mengelola Dana Desa, terutama porsi 20 persen yang wajib dialokasikan untuk ketahanan pangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI, Edy Irwan, SE., S.Msi, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan hasil Bimtek di setiap desa.

 “Kami akan terus memantau implementasi di setiap desa. Bimtek ini bukan sekadar teori, tapi harus berdampak nyata terhadap peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Edy Irwan.

Ia juga menegaskan bahwa DPMD akan memastikan seluruh desa di Kabupaten PALI benar-benar menerapkan hasil pelatihan dalam program nyata di lapangan.

 “Kami akan memastikan seluruh desa menerapkan hasil Bimtek secara nyata di lapangan,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah desa di Kabupaten PALI untuk memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pengelolaan Dana Desa yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.(ADV)

Posting Komentar untuk "Wabup PALI Buka Bimtek Ketahanan Pangan Desa: Tekankan Pengelolaan Dana Desa Secara Tepat dan Penuh"