Laporan Masyarakat Dicatat, Tapi Apakah Benar-benar Ditindaklanjuti?


MUSI BANYUASIN, Indosumatera.com–Sebuah laporan resmi masyarakat terkait jaringan distribusi minyak ilegal "Grup Barkah" di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), dengan nomor registrasi LAP-20250925-17697 telah tercatat dan langsung diteruskan untuk proses lebih lanjut. Laporan tersebut dikategorikan sebagai Informasi - Perkara Lainnya dan saat ini ditangani langsung oleh AKBP God Parlasro Sinaga, S.H., S.I.K., M.H. selaku pejabat berwenang.

Pihak kepolisian dalam keterangan resminya menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat menjadi atensi serius tanpa terkecuali. Dengan adanya nomor registrasi resmi, pelapor dijanjikan dapat memantau perkembangan perkara melalui layanan yang tersedia secara transparan.

"Laporan Anda telah diteruskan dan dalam proses! Nomor: LAP-20250925-17697, Jenis: Informasi,Perkara:LAINNYA,Tanggal: 25-09-2025 18:41 WIB,Ditangani oleh: AKBP GOD PARLASRO SINAGA, S.H., S.I.K., M.H. Silakan pantau perkembangan laporan Anda melalui layanan yang tersedia," Demikian di ungkapkannya melalui pesan singkat WhatsApp.

Namun, pertanyaan mendasar kini muncul: Apakah respons cepat tersebut merupakan bukti nyata komitmen aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, atau hanya sekadar formalitas dan seremonial belaka?

Publik menanti jawaban konkret. Harapannya, kepolisian tidak berhenti pada tahapan administratif semata, tetapi benar-benar melakukan penyelidikan dan penyidikan secara serius. Jika dalam proses ditemukan adanya pelanggaran hukum, maka tindakan tegas harus dilakukan tanpa pandang bulu, sekalipun melibatkan oknum internal institusi sendiri.

Masyarakat tidak hanya menginginkan respons cepat atau jawaban normatif, tetapi bukti nyata penegakan hukum yang terbuka, transparan, dan akuntabel. Sebab, hanya dengan tindakan konkret dan terukur, aparat penegak hukum dapat membuktikan bahwa penegakan hukum bukan sekadar jargon, melainkan wujud nyata keadilan."(Tim)".

Posting Komentar untuk "Laporan Masyarakat Dicatat, Tapi Apakah Benar-benar Ditindaklanjuti?"